Mengenal Lebih Dekat Dengan Sejarah Perlombaan Pacu Kuda dan 2 Tekniknya – Pacuan kuda adalah sebuah cabang olahraga yang menampilkan kemampuan orang dalam berkuda. Olahraga ini merupakan olahraga yang sangat kuno jika dibandingkan dengan beberapa jenis olahraga lainnya.

Sejarah Perlombaan Pacuan Kuda
Jumping-royan – Pacuan kuda memiliki asal usul yang sangat populer dan sudah banyak dilakukan semenjak era kuno. Apabila berbicara mengenai sejarah olahraga berkuda, maka Anda akan langsung ditarik dalam pembahasan mengenai balap kuda. Balap kuda ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan banyak dipraktekan hingga sekarang ini. Catatan para arkeolog menunjukan balap kuda ini sudah mulai dilakukan oleh masyarakat Yunani Kuno, Syria, dan juga Mesir.
Pada awal kemunculan balap kuda ini dianggap masyarakat sebagai olahraga yang kuno dan juga sangat primitif. Pada saat itu, kuda dianggap sebagai hewan ternak dan menjadi bahan makanan bagi para manusia purba di tahun 5000. Tidak ada yang mengetahui siapa orang pertama kali yang sudah berhasil menjinakkan kuda supaya mau ditungangi manusia. Yang jelas, pasa masa perkembangnya binatang yang mempunyai kaki empat ini sudah mendapatkan hati sendiri pada orang-orang golongan ningrat. Ini bisa dilihat jika kuda pada zaman dahulu banyak ditunggangi oleh para pejabat dan juga para raja serta bangsawan. Mereka merupakan orang yang pertama kali menggelar acara lomba pacuan kuda.
Macam-Macam Peraturan dan Teknik Dalam Lomba Pacuan Kuda
Pada dasarnya ada banyak sekali cabang dan juga jenis olahraga berkuda. Setiap cabang olahraga berkuda tersebut tentu saja mempunyai peraturan yang berbeda-beda seperti berikut ini, yaitu :
1. Tunggang Serasi
Tunggang serasi merupakan sebuah cabang olahraga berkuda yang mana menuntut keserasian baik dari pihak penunggang dan kudanya pada saat melakukan gerakan selama pertandingan berlangusng. Pada teknik berkuda ini keterampilan dan juga pengalaman penunggang sangat menentukan dimana untuk bisa menciptakan serta membentuk kelincahan dari setiap gerakan. Gerakannya hampir sama dengan gerakan senam lantai. Pada setiap gerakan yang dilakukan antara penunggang dan kuda sama maka akan diberikan nilai 0 sampai 10. Pada menit terakhir pertandingam, kuda berserta penunggang yang mempunyai poin terbanyak maka akan keluar sebagai pemenang.
Supaya bisa mencapai keserasian pada setiap gerakan, kuda yang digunakan biasanya akan diajak untuk berlatih secara rutin yang dilakukan selama bertahun-tahun. Selain itu, kuda harus bisa dekat dengan penunggang. Supaya terjalin ikatan batin.

2. Showjumping
Teknik berkuda selanjutnya adalah showjumping atau yang disebut juga denhan lompat rintang. Lompat ritang adalah jenis teknik dalam berkuda yang mana harus menyelesaikan lintasan tapa harus menjatuhkan rintangan yang ada. Litasan kuda pada pertandingan ini berbeda-beda tingkat kesulitanya.
Untuk panjang lintasannya aalah 150 meter dan panjang maksimalnya 1200 m. Untuk luas area pacunya sebesar 90×45 meters dengan menggunakan alas pasir atau rumput. Segala rintangan yang ditawarkan berbeda-beda mulai dari loncat jarak pendek hingga lompat jarak tinggi. Karena banyak rintangan yang melompat maka dinamakan dengan showjumping. Hal yang dijadikan sebagai tolok ukur penilaian lompat rintang ini adalah didasarkan pada jumlah kesalahan. Apabila terjadi kesalahan pada setiap rintangan akan diberikan point 4 fault.
Baca juga : Teknik Dasar Berkuda Bagi Pemula Yang Ingin Mengikuti Lomba Pacuan Kuda
Itulah tadi sedikit mengenai sejarah lahirnya perlombaan pacu kuda yang dimulai dari zaman kuno hingga berkembang sampai sekarang. Hal ini terbukti dengan banyak bermuculannya atlet berkuda yang banyak menjurai pertandingan baik di Indonesia maupun international. Dengan begitu, olahraga berkuda menjadi cabang olahraga yang berkembang.